Protein berasal dari kata protos dari bahasa yunani yang berarti “yang paling utama” dan bisa di artikan sebagai senyawa organic kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer – monomer asam amino yang di hubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida yang mengandung karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor yang berperan penting dalam stuktur dan fungsi semua makhluk hidup dan virus.
(ini ditambah lagi,masih kurang)
Kebanyakan protein merupakan enzim atau sub unit enzim, Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa selain poli sakarida, lipid dan poli nukleotida yang merupakan pemyusun utama makhluk hidup.
Protein merupakan sumber energi sesudah karbohidrat dan lemak.Artinya: Tubuh akan membongkar protein untuk mendapatkan energi apabila dalam tubuh sudah tidak ada lagi karbohidrat dan lemak, misalnya waktu bekerja berat dan waktu kelaparan yang sangat.
2.2Struktur Protein
Struktur Proteindapat dilihat sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer (tingkat satu ), sekunder (tingkat dua ), tersier(tingkat tiga) dan kuartener (tingkat keempat)
Struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptide, sementara itu struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi local dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hydrogen. Gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder akan menghasilkan struktur tiga dimensi yang dinamakan struktur tersier, yang biasanya berupa gumpalan.Serta struktur kuartener adalah gabungan dari struktur tersier.
Ada struktur Protein lainnya yang dikenal dengan dengan sebutan domain. Struktur ini terdiri dari 40 – 350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu domain. Pada protein yang lebih kompleks, ada beberap[a domain yang terlibat di dalamnya. Hubungan rantai mpolipeptida yang berperan di dalamnya akanmenimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur domain pada struktur komplek ini berpiosah., maka fungsi biologis masing – masing komponen domain penyusunnya tidak hilang.Inilah yang membedakan Sttruktur domain dengan Struktur quartener.Pada struktur quartener , setelah struktur kompleksnya berpisah, protein tersebut tidak funsional.
2.3Sumber Protein
Diantara Protein yang biasa kita kenal diantaranya:
- Daging
- Ikan
- Telur
- Susu dan produk sejenis quark
- Tumbuhan berbiji
- Suku polong – polongan
- Kentang
Kebutuhan protein bisa dipenuhi dengan dua sumber bahan pangan yaitu nprotein hewani dan protein nabati.Sumber terbaik protein hewani adalah daging mamalia, unggas, dan ikan laut, sedangkan sumber terbaik protein nabati adalah kacang – kacangan.Hal ini dibuktikan dengan eksperimen dari USA dengan memberikan protein hewani dan nabati pada kelinci, dan terbukti kelinci yang diberikan protein hewani lebih cepat bertambah beratnya daripada kelinci yang diberikan protein nabati, sedangkan kelinci yang diberikan protein nabati lebih sehat dan hidup dua kali lebih lama.
\
2.4 Fungsi Protein
Protein merupakan komponen terbesar dalam tubuh manusia setelah air.Jumlahnya 1/6 dari berat tubuh manusia dan tersebar di otot, tulang, kulit, serta berbagai cairan tubuh.Funsi protein diantaranya:
- Sebagai zat pembangun:Bahan pembentuk jaringan baru di dalam tubuh
- Zat pengatur: : Mengatur berbagai system dalam tubuh
- Bahan bakar : Protein akan di bakar ketika kebutuhan energi tubuh tidak dapat di penuhi oleh hidrat arang dan lemak.
- Sumber energi
- Sebagai sintesis hormone, enzim, dan antibody
- pengatur keseimbangn kadar asam basa dalam sel
- Pengandalian Pertumbuhan
- Media perambat impuls SyaraF
Dan perlu diketahui bahwasanya kecukupan protein setiap orang berbeda , tergantung pada beberapa factor diantanya:
· Berat badan
· Umur
· Jenis kelamin
· Jumlah jaringan tubuh yang masih aktif.
Makin besar dan berat bobot tubuh seseorang , semakin banyak jaringan aktifnya, sehingga makin banyak protein yang diperlukan untuk mempertahankan atau memelihara jaringan tersebut.
2.5 Akibat Kekurangan Protein
Kekurangan Protein bisa berakibat fatal:
1. Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor, penyakit kekurangan protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan odem.
2. Hipotonus (lemah otot)
3. Gangguan pertumbuhan
4. Hati lemah
5. Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor, penyakit kekurangan protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang namanya busung lapar, yang disebabkan oleh filtrasi air di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan odem.
2. Hipotonus (lemah otot)
3. Gangguan pertumbuhan
4. Hati lemah
5. Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.
DAFTAR PUSTAKA
- Murray, Robert k Dkk. Biokimia Harper. 2003. Jakarta: EGC
- Almatsier, S. ”Prinsip Dasar Ilmu Gizi”. Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta : 2006.
- Sediaoetama, Drs. Ahmad Djaeni. ”Ilmu Gizi”. Penerbit : Dian Rakyat. Jakarta : 2006.
- Moehdi, S. ” Ilmu Gizi”. Penerbit : Papasinar Sinanti. Jakarta : 2002.
- Kartasapoetra, Drs.G. ”Ilmu Gizi”. Penerbit : Rineka Cipta. Jakarta : 2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar